SAMPAH DIGITAL, & PEMANASAN GLOBAL

Apa yg terjadi saat kita menggunakan komputer atau laptop terlalu lama? Ya, komputer & laptop kita akan panas. Demikian jg dg alat2 elektronik kita lainnya, termasuk hape.

Selain panas, semakin sering kita menggunakan smartphone kita, semakin cepat penuh memory ponsel kita dengan sampah2 digital.

Sampah2 digital itu berbentuk chace, temporal, tersimpan dalam email, dll. Yg akan memperlambat kinerjanya, sehingga harus kita bersihkan secara berkala.

Gimana jika tidak dibersihkan?
Selain berefek pada kinerja hape kita, ternyata juga berpengaruh besar pada pemanasan global.
Lah, kog bisa? Gimana ceritanya?

Semua aplikasi yg kita gunakan di ponsel mempunyai server. Server2 tersebut juga panas. Padahal Server2 tersebut terus menerus bekerja nonstop.

Apalagi medsos kita, dimana data & dokumen2 kita tersimpan di sana. Ditambah lagi, semua medsos saling terhubung & semua tersambung dengan email. Bukan hanya satu server, satu aplikasi bisa melibatkan banyak server.

Gimana dg yg terenkripsi end to end? Ternyata tetap berkaitan dengan server lain juga. Ingat, Kita juga mencadangkan & membackupnya kan?

Dengan ukuran server yg sangat besar, panas yg dihasilkan pun lebih besar. Untuk mendinginkannya, diperlukan air yg tdk sedikit (metodenya hampir sama dengan reaktor nuklir).

Air dingin yg digunakan untuk mendinginkan server2 tsb pun akan berubah suhu menjadi panas/hangat & harus dibuang (biasanya ke laut) lalu digantikan air dingin yg baru.

Efeknya, suhu laut pun naik. Berpengaruh ke es di kutub & penguapan air laut.

Beberapa perusahaan ternama malah berniat memindahkan servernya ke tengah laut. Bisa dibayangkan, seberapa cepat pemanasan global kita.

Kita baru bicara tentang mendinginkan server yg panas saja, belum dari sumber energi yg digunakan server2 tsb.

Sudah saatnya kita lebih bijak menggunakan Smarphone kita. Membatasi hanya untuk hal2 yg penting, urgent, & bermanfaat.
Untuk bumi kita, kesehatan kita, juga demi menghemat budget keuangan kita.